Salah satunya adalah kita selalu di-doktrin bahwa kerja keras adalah kunci menuju kesuksesan, kekayaan dan kemakmuran. Ternyata bahwa ini TIDAK BENAR. Berikut cuplikan dari buku tersebut :
Jika kita melihat statistik yang menerangkan hubungan kerja keras dengan uang yang diperoleh, kita akan melihat bahwa makin keras dan makin berat pekerjaan yang dilakukan, makin sedikit upah yang diperoleh. Sebaliknya, ketika usaha berkurang, keberhasilan (jika diukur dengan uang) justru makin meningkat
Jika orang digaji berdasarkan keras dan beratnya kerja yang harus dia lakukan untuk menyelesaikan suatu hal, maka pekerja kasar akan menjadi orang yang paling kaya di masyarakat.
Hal ini ternyata memang benar dan terbukti, pernahkah kita melihat seorang pekerja kasar (misal : kuli bangunan, yang kita tahu kerjanya paling keras, bahkan mungkin di malam hari masih bekerja) adalah orang yang kaya dan sukses? Jawabannya adalah tidak pernah dan tidak akan pernah ada.
Kesimpulannya, kita harus menggunakan otak untuk membantu diri kita agar sedikit bekerja dan akhirnya bisa tidak bekerja sama sekali.
Jadi ternyata :
Kesuksesan berbanding terbalik dengan kerja keras.
Orang kreatif adalah orang yang malas.
Mereka tahu pasti ada jalan lebih baik yang hanya membutuhkan SEDIKIT KERJA.
Mereka ingin hidup lebih mudah dijalani, mereka ingin menghindari dari kerja keras yang menguras tenaga. Mereka ingin bekerja sedikit namun menyelesaikan banyak hal.
Beberapa hal yang tidak bisa kita pungkiri bahwa :
Orang pertama yang berpikir untuk memasang layar di kapal adalah orang yang tidak ingin bersusah payah mendayung.
Orang yang pertama kali memasangkan bajak di pundak sapi adalah orang yang tidak ingin memeras keringat dengan mencangkul.
Siapapun yang memanfaatkan air terjun untuk menggiling gabah adalah dia yang benci menumbuk padi dengan alu.
Kita terima saja, orang kreatif adalah pemalas.
Apakah sebaliknya benar? Apakah semua orang pemalas kreatif? Tidak, tentu saja tidak, tapi pastinya mereka sudah dalam sikap yang tepat untuk memulai.
Hal menarik yang bisa kita ambil dari buku ini adalah kita harus menjalani hidup kita ini sebagai suatu permainan. Orang bilang masa kecil adalah masa yang bahagia di mana sebagian besar waktu kita digunakan untuk bermain. Bermain adalah saat-saat yang menyenangkan buat kita, sedemikian menyenangkannya sampai kadang kita lupa waktu. Jika kita memilih sebuah pekerjaan, janganlah karena pekerjaan tersebut menghasilkan banyak uang, tapi pilihlah pekerjaan tersebut karena kita menyukainya. Sedemikian sukanya kita terhadap pekerjaan tersebut sampai kita rela membayar untuk melakukan pekerjaan itu. Dengan demikian kita tidak akan mengganggap pekerjaan itu sebagai ‘beban’, dan kita bisa mengerjakannya dengan gembira seperti hanya bermain-main saja. Pikiran dan tubuh senantiasa segar dan bugar. Kreativitas terus meningkat. Inilah salah satu kunci kesuksesan. Alih-alih mengatakan “Terima kasih Tuhan, karena sekarang hari Jum’at” maka kita akan mengatakan “Terima kasih Tuhan karena sekarang hari Senin”.
Sebaliknya, jika kita memilih pekerjaan yang tidak kita sukai, dan kita bekerja keras dengan membabi-buta, maka yang kita dapatkan adalah kelelahan fisik dan mental. Karena motivasi kita hanyalah uang. Kreatifitas kita terbelenggu dan yang kita lakukan hanyalah mengeluh. Hal ini merupakan suatu penyiksaan diri yang sangat menyedihkan.
Ikutilah kebahagiaan tertinggi anda dan jangan terikat pada tujuan dan target. Tetaplah fokus pada proses. Inilah jalan rahasia menuju performa puncak.
Saat-saat istimewa yang luar biasa seperti di atas akan datang ketika kita begitu tersedot ke dalam apa yang sedang kita lakukan sehingga kita bisa keluar dari hasrat ego untuk mengontrol dan performa kita akan mengalir bebas dan alamiah.
Membiarkan mengalir inilah yang memungkinkan kita menjadi saluran tanpa hambatan bagi kebebasan yang dianugerahkan alam kepada kita. Tujuan individu kita dan kemengaliran bertemu dengan tujuan universal, aliran universal. Hasilnya adalah lepasnya potensi-potensi yang tidak terikat dan kinerja-kinerja luar biasa.
Jika anda ingin alam memberikan bantuan yang tak terkira, yang pasti diharapkan setiap orang waras, apa yang anda lakukan harus sesuai dengan kehendak alam.
Mengikuti kebahagiaan tertinggi, seperti kita lihat, adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang diinginkan Alam untuk anda lakukan.
Cara lain untuk menafsir kehendak Alam adalah mengetahui bahwa perilaku dan tindak-tanduk anda secara moral adalah benar.
Jika tujuan hidup anda selaras dengan Alam, maka Alam pun tak tahan untuk segera membantu anda memenuhi apa yang Ia ingin anda lakukan.
“Jika seseorang memang bernasib mujur, tidak ada ramalan yang bisa memastikan sebanyak apa keberuntungannya. Lemparkan dia ke sungai Eufrat dan bisa jadi dia akan menyembul ke permukaan dengan segenggam mutiara di tangan.” (pepatah babilonia)
Tidak ada orang waras di dunia ini yang akan memilih sesuatu dengan cara yg susah payah kalo ada solusi yang lebih mudah dan lebih efektif.
Sayangnya solusi telah menjadi begitu jarang sehingga orang berpikir bekerja keras adalah penggantinya yang cocok.
Solusi sebenarnya tidak jarang, hanya orang tidak tahu ke mana harus mencarinya.
Ketika menghadapi masalah, kebanyakan orang mencari solusi masalah pada level yang melahirkan masalah tersebut.
Solusi tidak akan pernah ditemukan pada level yang sama dengan masalah.
Solusi selalu ditemukan pada level yang lebih subtil dari masalah.
Teknik Meditasi Transcendental begitu effektif karena didasarkan pada kecenderungan alamiah pikiran.
Teknik Meditasi Transcendental memberi pikiran anda kesempatan untuk secara sistematis mengalami pikiran yang lebih subtil sampai level paling subtil akhirnya dapat dirasakan. Lalu pikiran anda mampu melampaui berpikir sama sekali. Dengan kata lain, pikiran melampaui proses berpikir itu sendiri dan anda akan mengalami kesadaran anda yang paling sederhana dan hening – kesadaran murni. Di sini aktivitas mental berhenti . Pikiran anda sadar dalam dirinya sendiri – hening dan tenang.
Jadi alih-alih mencoba membuat pikiran lebih kuat dan lebih cerdas dengan bekerja di level pikiran, program Meditasi Transcendental berhasil justru karena ia membiarkan pikiran bergerak melampaui proses berpikir itu sendiri untuk mengalami dasar dari proses berpikir. Dan ini dilakukan dengan cara yang paling sederhana, alami dan tanpa usaha.
Semua ini terjadi secara spontan dan alami. Meditasi Transcendental tidak mensyaratkan usaha apa-apa atau kontrol dalam bentuk apapun. Karena kemudahan dan kemampuannya meningkatkan kekuatan yang subtil, maka program Meditasi Transcendental sangat cocok bagi orang-orang yang berminat menjadi pemalas.
Nilai Tidak Melakukan Apa-Apa
Bagaimana mungkin satu hal sederhana dan tanpa kerja keras bisa menghasilkan keuntungan yang luar biasa seperti ini?
Teknik Meditasi Transcendental melakukan dua hal luar biasa berikut ini :
- Menghilangkan stress dari tubuh. Di sini kita tidak berbicara mengenai manajemen stress — kita berbicara mengenai menghilangkan stress. Seperti awan yang menutupi matahari, stress dalam pikiran dan tubuh adalah apa yang menutupi ekpresi potensi kita yang sebenarnya. Karena pikiran dan tubuh saling terkait, ketika pikiran tenang dan mengalami pikiran yang paling subtil, tubuh juga akan tenang dan mengalami keadaan istirahatnya yang paling dalam. Kondisi istirahat ini sangat kondusif bagi tubuh untuk mengobati dirinya dari seluruh kejanggalan, kepusingan, stress dan rasa lelah.
- Teknik ini mengembangkan potensi laten otak. Di sini kita tidak bicara tentang mempelajari gagasan atau filsafat baru – kita bicara mengenai peningkatan perangkat keras (hardware upgrade) fisiologi otak. Teknik ini memungkinkan otak berfungsi sebagaimana mestinya – dengan keteraturan yang lebih besar, dengan proses yang makin cepat, dan kesempatan yang lebih besar untuk mengakses bagian otak yang belum terpakai.
- Bekerja dengan menggunakan otak (kecerdasan) jauh lebih efektif dan efisien dibanding hanya menggunakan otot. Karena otak lebih subtil ketimbang otot.
- Ternyata untuk sukses, tidak cukup mengandalkan otak (kecerdasan), tapi yang lebih penting adalah faktor ‘luck’ (keberuntungan) atau dukungan dari alam.
- Jika kita ingin berhasil, maka kita harus bekerja di level yang lebih subtil.
- Ahli fisika menemukan bahwa level yang paling subtil adalah Medan Terpadu (Unified Field).
- Untuk mengakses Medan Terpadu (Unified Field) caranya adalah dengan melakukan Meditasi Transcendental.
Apa itu teknik Meditasi Transcendental ?
Teknik Meditasi Transcendental adalah suatu teknik mental yg sederhana, alami dan tanpa usaha yg dilakukan dengan duduk nyaman dan mata tertutup selama 15-20 menit pagi dan sore. Ini bukan suatu agama, filosofi atau gaya hidup. Suatu metoda yang paling efektif untuk pengembangan diri.
Apa yang terjadi saat meditasi ?
Teknik Meditasi Transcendental akan membiarkan pikiran anda terarah ke dalam melampaui pikiran untuk mencapai sumber pikiran – Kesadaran Murni, yang juga dikenal sebagai Kesadaran Transcendental atau Medan Kesatuan. Ini adalah tingkat kesadaran yang paling tenang dan paling damai – tempat yang paling dalam di dalam diri. Pada saat inilah mengalami Istirahat dalam Keterjagaan (restful alertness), fungsi otak anda lebih koheren secara nyata dan tubuh anda mendapatkan istirahat yang dalam.
Berapa banyak orang yang mempelajari teknik Meditasi Transcendental ?
Lebih dari 6 juta penduduk di dunia sudah mempelajari teknik yang sederhana, alami dan tanpa usaha ini – dari berbagai usia, berbagai kebudayaan dan berbagai agama – memubuatnya menjadi salah satu teknik meditasi yang paling populer.
Berapa banyak penelitian yang dilakukan terhadap teknik Meditasi Transcendental ?
Teknik Meditasi Transcendental adalah teknik meditasi yang paling banyak diteliti secara ilmiah dibandingkan dengan teknik meditasi lainnya. Sudah lebih dari 600 penelitian dilakukan di lebih dari 250 universitas dan lembaga penelitian. Hasil penelitian ini sudah dipublikasikan di lebih dari 100 jurnal.
Dari mana teknik Meditasi Transcendental ini berasal ?
Teknik Meditasi Transcendental berasal dari tradisi Vedic India. Pengetahuan ini diberikan dari Master Vedic secara turun temurun selama ribuan tahun. Kurang lebih 50 tahun yang lalu, Maharishi – yang mewakili tradisi Vedic pada jaman ini – memperkenalkan Meditasi Transcendental ke seluruh dunia, dengan memperbaiki pengetahuan dan pengalaman dari Tingkat Kesadaran yang lebih tinggi untuk kemanusiaan. Pada saat kami mengajarkan teknik Meditasi Transcendental sekarang, kami menjaga prosedur yang sama yang digunakan oleh para guru ribuan tahun yang lalu untuk menjaga keefektifannya secara maksimum.
Bagaimana teknik Meditasi Transcendental berbeda dengan teknik meditasi yang lain ?
Ada banyak teknik meditasi, dengan berbagai tujuan. Beberapa teknik yang lain sering melibatkan konsentrasi atau pengendalian pikiran dan yang lain melibatkan kontemplasi atau memikirkan sesuatu. Teknik ini menjaga pikiran untuk tetap terikat dan fokus ke suatu obyek atau sesuatu seperti pernafasan. Sedangkan teknik yang lain membuat kita terjaga terhadap pikiran atau gambar. Praktek ini membuat pikiran aktif tetap berada pada permukaan pikiran. Sedangkan teknik Meditasi Transcendental membiarkan alam pikiran secara sederhana, alami dan tanpa usaha men-transcend pikiran dan mengalami suatu tingkatan kesadaran yang dalam, istirahat dalam keterjagaan. Manfaat-manfaat yang ditemukan sebagai hasil melakukan teknik Meditasi Transcendental adalah secara otomatis hasil dari pengalaman yang unik ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar