Sabtu, 05 Maret 2011

Kala Sang Rembulan Melirik Syahdu. oleh Yudha Enfaery pada 04 Maret 2011 jam 0:31

saat duduk tertegun di pangkuan malam
daun cinta yang mengering
gugur berserakan dari dahan
lunglai sudah yang dulu berbunga merekah

kala sang rembulan melirik syahdu
seakan menengelamkan sejuta rasa
ke dasar lautan rindu
yang seluas samudera lara
yang airnya dari tetesan hujan cinta

meskipun daun kering kian terhempas angin
dan ombak lautan menyapu rindu
sampai saat ombak berduri
menyeret sekujur rambut hati ini

dan ikrar puisi cinta ini terjadi
lewat elok bait yang murni
saat lirikan rembulan menyapa lagi
ku ingin selipkan secarik kata ini
di setiap kedip lirikan lirih
di sudut bola matanya yang indah merepih
semua bara rasa yang telah terjadi

#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar