OTAK VS COMPUTER.....BY MICHAEL RIO ROHAN

Sepanjang sejarah, orang dibandingkan otak untuk penemuan yang berbeda. Di masa lalu, otak telah dikatakan seperti sebuah jam air dan switchboard telepon. Hari-hari ini, penemuan favorit yang otak dibandingkan adalah komputer. Beberapa orang menggunakan perbandingan ini untuk mengatakan bahwa komputer lebih baik daripada otak, beberapa orang mengatakan bahwa perbandingan menunjukkan bahwa otak lebih baik daripada komputer. Mungkin, yang terbaik adalah untuk mengatakan bahwa otak lebih baik dalam melakukan beberapa pekerjaan dan komputer lebih baik dalam melakukan pekerjaan lain.
Mari kita lihat bagaimana otak dan komputer adalah sama dan berbeda.

Otak vs Komputer: Persamaan dan Perbedaan

Kesamaan	Perbedaan
Keduanya menggunakan sinyal listrik untuk mengirim pesan.	Otak menggunakan bahan kimia untuk mengirimkan informasi; komputer menggunakan listrik. Meskipun listrik sinyal perjalanan pada kecepatan tinggi dalam sistem saraf , mereka melakukan perjalanan lebih cepat melalui kabel di komputer.
Keduanya mengirimkan informasi.	Sebuah komputer menggunakan switch yang on atau off ("binary"). Dengan cara, neuron di otak yang on atau off baik oleh menembakkan suatu potensial aksi atau tidak menembak potensial aksi. Namun, neuron lebih dari sekedar on atau off karena "rangsangan" dari neuron selalu berubah. Ini karena neuron selalu mendapatkan informasi dari sel-sel lain melalui kontak sinaptik. Informasi perjalanan melintasi sinaps TIDAK selalu menghasilkan suatu potensial aksi. Sebaliknya, informasi ini mengubah kesempatan yang potensial aksi akan diproduksi dengan menaikkan atau menurunkan ambang neuron.
Keduanya memiliki memori yang dapat tumbuh.	Memori komputer tumbuh dengan menambahkan chip komputer. Kenangan di otak tumbuh dengan koneksi sinaptik yang lebih kuat.
Keduanya dapat beradaptasi dan belajar.	Adalah jauh lebih mudah dan lebih cepat bagi otak untuk belajar hal baru. Namun, komputer dapat melakukan tugas-tugas kompleks pada saat yang sama ("multitasking") yang sulit untuk otak. Misalnya, mencoba menghitung mundur dan mengalikan 2 angka pada waktu yang sama. Namun, otak juga melakukan beberapa multitasking menggunakan sistem saraf otonom . Sebagai contoh, otak mengontrol pernapasan, denyut jantung dan tekanan darah pada saat yang sama ia melakukan tugas mental.
Keduanya telah berevolusi dari waktu ke waktu.	Otak manusia telah ditimbang di di sekitar 3 pound untuk tentang 100.000 tahun terakhir. Komputer telah berkembang jauh lebih cepat daripada otak manusia. Komputer telah sekitar selama beberapa dekade, namun kemajuan teknologi yang pesat telah membuat komputer yang lebih cepat, lebih kecil dan lebih kuat.
Kedua energi perlu.	Otak membutuhkan oksigen dan nutrisi seperti gula untuk kekuasaan; komputer kebutuhan listrik untuk tetap bekerja.
Keduanya bisa rusak.	Hal ini lebih mudah untuk memperbaiki komputer - hanya mendapatkan bagian baru. Tidak ada bagian baru atau digunakan untuk otak. Namun, beberapa pekerjaan yang sedang dilakukan dengan transplantasi sel-sel saraf untuk gangguan neurologis tertentu seperti penyakit Parkinson. Kedua komputer dan otak bisa "sakit" - sebuah komputer dapat mendapatkan "virus" dan ada banyak penyakit yang mempengaruhi otak. Otak memiliki "built-in kembali sistem" dalam beberapa kasus. Jika satu jalur di otak rusak, sering ada jalur lain yang akan mengambil alih fungsi ini dari jalur yang rusak.
Keduanya dapat berubah dan diubah.	Otak selalu berubah dan dimodifikasi. Tidak ada "off" untuk otak - bahkan ketika binatang sedang tidur, otaknya masih aktif dan bekerja. Komputer hanya perubahan ketika perangkat keras atau perangkat lunak baru yang ditambahkan atau ada sesuatu yang disimpan dalam memori. Ada sebuah "off" untuk komputer. Ketika daya ke komputer dimatikan, sinyal tidak ditransmisikan.
Keduanya dapat melakukan matematika dan tugas logis lainnya.	Komputer lebih cepat dalam melakukan hal-hal logis dan perhitungan. Namun, otak lebih baik dalam menafsirkan dunia luar dan datang dengan ide-ide baru. Otak mampu imajinasi.
Baik otak dan komputer yang dipelajari oleh para ilmuwan.	Ilmuwan memahami bagaimana komputer bekerja. Ada ribuan ahli saraf mempelajari otak. Namun demikian, masih ada lebih banyak untuk belajar tentang otak "Ada lebih banyak yang TIDAK kita ketahui tentang otak, dari apa yang kita tahu tentang otak".

Daftar ini hanya menjelaskan beberapa persamaan dan perbedaan antara komputer dan otak. Dapatkah Anda memikirkan lagi?

Visualisasi Kreatif dan Kekuatan Pikiran....

Bagaimana cara kerjanya dan mengapa? Pikiran, jika cukup kuat, diterima oleh pikiran bawah sadar kita, yang kemudian perubahan pola pikir kita sesuai, serta kebiasaan dan tindakan kita, dan ini membawa kita ke dalam kontak dengan orang baru, situasi dan keadaan.
Pikiran diberkahi dengan kekuatan kreatif yang cetakan hidup kita, dan menarik apa yang kita pikirkan. Pikiran perjalanan dari satu pikiran ke yang lain, dan jika mereka cukup kuat, mereka dapat secara tidak sadar dijemput oleh orang, yang berada dalam posisi untuk membantu kita mencapai keinginan kita dan tujuan.
 kita adalah bagian dari Power Mahakuasa yang telah menciptakan alam semesta, dan karena itu, kita berpartisipasi dalam proses penciptaan. Bearing pemikiran ini, tidak ada mengherankan bahwa pikiran terwujud. Berhenti sejenak dan berpikir -! Anda adalah bagian tak terpisahkan dari Universal Power besar Ini berarti bahwa pikiran Anda bisa terwujud! Tidak semua pikiran tentu saja, tapi mereka yang terkonsentrasi, baik yang didefinisikan, dan sering-sering diulang.
Pikiran adalah energi, terutama pikiran yang terkonsentrasi sarat dengan energi emosional. Pikiran mengubah keseimbangan energi di sekitar kita, dan membawa perubahan terhadap lingkungan sesuai dengan mereka.
Ada lagi penjelasan mengapa visualisasi membawa hasil. Ini mungkin datang sebagai kejutan bagi sebagian besar, tapi teori "Maya" - Ilusi, yang berasal dari filsafat timur, memberikan penjelasan.
Menurut filsafat India "Advaita Vedanta-", yang disebut "non-dualitas" di Barat, dunia tidak nyata, tapi hanya sebuah ilusi, diciptakan oleh pikiran kita. Karena kebanyakan orang berpikir dan mengulangi pemikiran yang sama atau mirip sering, memusatkan pikiran dan pikiran mereka pada lingkungan mereka saat ini, mereka membuat dan menciptakan jenis yang sama peristiwa atau keadaan. Proses ini mempertahankan "dunia" yang sama dan status quo. Hal ini seperti menonton film yang sama berulang lagi, tapi kita dapat mengubah film dengan mengubah pikiran kita dan memvisualisasikan keadaan yang berbeda dan kehidupan, dan dengan cara ini menciptakan sebuah "realitas" yang berbeda. Bagi kami, itu adalah kenyataan, meskipun sebenarnya itu hanya mimpi yang kita sebut "realitas".
Dengan mengubah pikiran dan gambaran mental, kita mengubah "Realitas" kita, kita mengubah "ilusi" dunia kita percaya kita hidup masuk Kita tidak menggunakan kekuatan gaib atau supranatural saat membuat dan mengubah hidup kita dan keadaan. Itu bukan sesuatu yang "Bahan" yang kita mengubah, kita hanya mengubah pikiran kita, yang membentuk dunia kita.
Semua ini seperti bermimpi mimpi yang sangat realistis, dan kemudian mengubah mimpi. Kami tidak terbangun dari mimpi itu, hanya mengubah mimpi itu.
Jadi mengapa tidak mengubah impian Anda untuk sesuatu yang lebih memuaskan?
Jika Anda tinggal di apartemen kecil dan membutuhkan yang lebih besar, bukannya merenung tentang nasib Anda dan kurangnya uang, mengubah pikiran Anda dan memvisualisasikan dan percaya bahwa Anda tinggal di sebuah apartemen yang lebih besar.

Mengatasi Berpikir Terbatas

Visualisasi kreatif dapat melakukan hal yang besar, tetapi untuk setiap orang, ada beberapa daerah, dimana ia mungkin menemukan sulit untuk berubah, setidaknya dalam waktu dekat. Kekuatan visualisasi adalah kekuatan besar, tetapi ada beberapa batasan untuk menggunakannya. Batasan ini dalam diri kita, bukan dalam kekuasaan.
Kita sering membatasi diri dan tidak dapat melihat melampaui lingkaran terbatas. Kita membatasi diri kita dengan pikiran kita dan keyakinan. Semakin terbuka kita bisa, dan semakin besar kita berani untuk berpikir, semakin besar peluang dan kemungkinan. Keterbatasan berada dalam pikiran kita, dan terserah kepada kita untuk bangkit di atas mereka.
Ini mungkin memerlukan beberapa waktu sampai hal-hal mulai berubah. Sederhana, demonstrasi kecil dari kekuatan ini mungkin datang cepat, namun hasil yang lebih besar mungkin perlu waktu lebih lama untuk terjadi.
Waktu dan usaha dikemukakan dalam penelitian ini benar-benar berharga. Memiliki iman dan kesabaran dan hasilnya akan mulai muncul.

BASECOAT FOR VACUUM METALIZING.....BY MICHAEL RIO ROHAN

Tips ini adalah sebuah komentar pada-sembuh lak termal digunakan untuk basecoating dalam ruang hampa Metallizing. The lak berperan dalam vakum Metallizing adalah sama pentingnya dengan Metallizing sendiri untuk banyak aplikasi. Sebuah pengetahuan tentang fungsi, keterbatasan, dan penggunaan yang tepat lak sangat penting untuk metallizer yang ingin menggunakan lak. Perlu diketahui bahwa ada jenis lain basecoats tersedia, seperti ultraviolet-sembuh dan berbasis air coating. Meskipun beberapa di antaranya menjadi lebih populer karena emisi pelarut peraturan kontrol, berdasarkan lapisan-pelarut lak masih yang paling banyak digunakan. Ini diskusi akan dibatasi pada jenis-jenis coating basecoat adalah pernis yang diterapkan pada permukaan bagian sebelum metalisasi. Basecoats melayani dua fungsi utama untuk metallizer vakum. Basecoats tingkat keluar kecil ketidaksempurnaan pada substrat, memungkinkan untuk cermin, permukaan halus. Basecoats juga mempromosikan adhesi dari Metallizing dengan substrat. Semua tipe coating lacquer terdiri dari tiga bahan utama. Pertama adalah resin atau padatan dari lapisan. Resin merupakan bahan plastik dan yang tersisa dari lapisan ketika mengering. Yang resin plastik di lapisan tergantung pada sejumlah faktor, termasuk apa substrat plastik terbuat dari. Persentase padat di lapisan cair akan mempengaruhi metode aplikasi dan biaya per galon lapisan. Biasanya, semakin tinggi persentase padatan dalam pelapisan, semakin mahal itu. Jenis kedua bahan adalah pelarut. Pelarut digunakan untuk membawa dan menyalurkan resin ke bagian. Beberapa pelarut dapat dikombinasikan untuk mencapai sifat yang tepat yang dibutuhkan untuk pekerjaan tertentu. Pelarut dalam lapisan bisa disesuaikan dengan metode aplikasi dan substrat materi, dan dapat disesuaikan dengan keterbasahan mengoptimalkan dan adhesi lapisan. Final bahan ke dalam suatu lapisan adalah aditif. Ini adalah berbagai bahan yang digunakan dalam kecil jumlah yang harus fine tune lapisan's properti sebuah. Aditif dapat mempengaruhi waktu pengeringan yang sempurna, keterbasahan, kekerasan, adhesi, dan sifat lain dari lapisan. Jelas, beberapa basecoats lebih baik daripada yang lain untuk pekerjaan tertentu. Beberapa diinginkan sifat suatu basecoat akan bahwa itu adalah sebagai lingkungan aman mungkin, dapat diterapkan oleh berbagai metode, mengering dengan cepat dan menghindari berjalan, melekat dengan baik untuk sebuah un- diperlakukan substrat, mempromosikan adhesi lapisan metallized, dan menyediakan gloss. Tidak semua basecoats menyediakan semua properti yang sama. Sebagai pengguna akhir, adalah tanggung jawab Anda untuk memutuskan mana faktor yang paling penting dan memilih produk Anda sesuai. Jelas, biaya merupakan faktor penting juga. Untuk membantu sedang mengevaluasi sifat basecoat, meja di bagian belakang halaman ini daftar properti dan variabel yang mengendalikan mereka. Tips Midwest Tungsten LAYANAN.. KARAKTERISTIK VARIABEL PENYESUAIAN BIAYA Modal Peralatan Resin Jenis Bahan Persentase Solids Waktu Tebal Coating Pengeringan Waktu GLOSS DAN Brilliance Basecoat Persentase Solids Substrat Permukaan Tebal Coating Debu dan Kotoran Pengisian dan Leveling Udara dan Filtrasi Coating CAKUPAN Kelekatan Persentase Solids Tingkat Penguapan Pelarut Campuran Aditif Adhesi Permukaan Ketegangan Material Substrat Kimia Permukaan Coating atau Resin Pelarut Aditif (surfaktan) Substrat Pretreatment FLEKSIBILITAS Substrat Fleksibilitas Substrat Basecoat Resin atau Aditif Kering Waktu & Suhu Bahkan setelah hati-hati memilih basecoat untuk aplikasi, masalah dapat muncul. Yang terbaik tindakan biasanya untuk menghubungi pemasok lapisan Anda. Terdaftar di sini, bagaimanapun, adalah beberapa lapisan masalah umum lebih dan beberapa solusi yang disarankan. MISKIN adhesi - Gunakan aditif untuk mempromosikan adhesi, mengurangi padat untuk lapisan tipis, menambah waktu memanggang, periksa permukaan substrat, lapisan berubah. CAKUPAN MISKIN - Meningkatkan padatan, tingkat penguapan meningkat, perubahan campuran pelarut untuk melakukan pra- curhat limpasan. ORANGE PEEL - Mengurangi viskositas, penggunaan bahan tambahan atau retarder untuk mengurangi laju penguapan, gunakan aditif (surfaktan) untuk mengurangi tegangan permukaan. Sags DAN DERET - Pelarut terlalu lambat atau viskositas terlalu tinggi, gunakan suhu yang berbeda dari campuran suhu, lapisan diterapkan terlalu berat, atau dirotasi tidak cukup. Membosankan FINISH - Low density daerah di substrat, terkontaminasi lapisan / pelarut, pelarut menyerang substrat, basecoat terlalu tipis. MATA IKAN - Silicone atau kontaminan lain pada substrat atau di coating,-reduced melukis di atas, gunakan dari coating epoxy

Tujuh Nilai Utama Kekuatan Industri Jepang ..by michael rio rohan

Pada presentasinya, dia menjelaskan setidaknya tujuh nilai utama yang dijalankan perusahaan Jepang yang membuat mereka menjadi perusahaan kuat dan konsisten.

Berikut nilai-nilai yang terpatri pada perusahaan-perusahaan Jepang itu:

1. Long Term Planning (Perencanaan Jangka Panjang)

Segala sesuatu bermula dari sebuah rencana, dengan rencana yang baik dan matang maka tujuan yang ingin dicapai di awal akan terwujud di akhir. Perencanaan yang baik membuat segala aktivitas menjadi terstruktur dan dapat diketahui capaiannya. Konsep ini dijalankan dengan sangat baik di perusahaan Jepang, terlihat ketika setiap divisi perusahaan memiliki perencanaan atas apa yang akan mereka capai 10 tahun, satu tahun, bulanan, bahkan harian, seehingga apa yang dikerjakannya hari ini mempengaruhi perencanaan dan kinerja mereka untuk tahun mendatang.

2) Creativity (Kreativitas)
Banyak yang beranggapan bahwa perusahaan Jepang sering meniru atau mengambil ide negara lain. Pada dekade 50-an mungkin ini benar, namun untuk kondisi sekarang perusahaan Jepang telah meletakkan perhatian serius pada bidang riset dan inovasi. Sebagai contoh, Toyota sebagai perusahaan pembuatan mobil terbesar di dunia mampu menghasilkan variasi jenis mobil yang lebih banyak dibandingkan pesaingnya. Selain itu, perusahaan games Nintendo juga mampu meluncurkan variasi jenis games yang sangat banyak setiap tahun.

3) Shop-floor Staff Quality (Kualitas Pegawai Tingkat Bawah)
Banyak perusahaan sering kali menggantungkan pengambilan keputusan kepada pimpinan dan manager. Namun siapakah yang lebih banyak mengetahui dan bersentuhan langsung dengan produk yang dihasilkan oleh perusahaan? Pastinya pegawai. Penilaian apakah satuperusahaan baik atau tidak, paling mudah terlihat dari pelayanan pegawainya. Hal ini membuat perusahaan Jepang sangat mempedulikan kualitas pegawainya dan seringkali menyelenggarakan pelatihan dan pembinaan para pegawainya terutama pegawai tingkat bawah.

4) Outsourcing
Ketika sebuah perusahaan ingin mengembangkan perusahaannya, maka yang diperlukan adalah peningkatan produksi. Dan ini dicapai dengan dua cara. Pertama, menambah dan meningkatkan jumlah mesin, pekerja, dan fasilitas yang ada. Kedua, dengan outsourcing. Cara outsourcing diterapkan di banyak perusahaan, salah satunya Toyota. Outsourcing terbukti beefek positif pada kemajuan dan tingkat efisinsi perusahaan. Melalui outsourcing ini Toyota mampu memproduksi jumlah kendaraan yang sama dengan General Motor (GM) dengan 10% jumlah pekerja dibandingkan GM.

5) Transparency in Management Policy (Keterbukaan dalam Manajemen)
Ketika melihat kinerja pegawai perusahaan Jepang, tiap pekeja terlihat bekerja sungguh-sungguh dan sangat loyal kepada perusahaan. Mereka bekerja seolah-olah perusahaan tempat mereka bekerja adalah perusahaan miliknya sendiri. Hal ini terjadi karena pegawai diberikan posisi yang sama dalam menentukan arah kebijakan perusahaan sehingga loyalitas kepada perusahaan tercermin pada perkerjaan yang dilakukannya sehari-hari.

6) Maintenance (Perawatan)
Proses produksi seringkali membuat mesin-mesin dan fasilitas yang digunakan perusahaan mengalami penurunan kinerja dan mengakibatkan produksi menurun. Untuk mengatasi masalah ini pembelian mesin baru atau outsourcing digunakan sebagai solusi. Akan tetapi, apabila kinerja mesin dapat dijaga dengan perawatan yang baik dan konsisten, maka umur mesin akan lebih lama. Hal inilah yang diterapkan perusahaan-perusahaan Jepang di mana mesin-mesin produksi yang digunakan banyak yang sudah tua namun berkinerja sangat baik. Oleh karena itu, jangan heran ketika berkunjung ke perusahaan Jepang, akan banyak ditemui mesin tua namun masih beroperasi prima.

7) Human Resources (Sumber Daya Manusia)
Perusahaan Jepang meletakkan SDM mereka sebagai bagian penting perusahaan. Apabila SDM yang dimiliki mampu bekerja dengan kualitas dan efisiensi yang baik maka akan berdampak positif terhadap kinerja total perusahaan. Oleh karena itu, mereka sering menyelenggarakan pelatihan dan pembinaan pekerjanya agar kemampuan mereka meningkat.

Nilai-nilai yang dipaparkan itu mengindikasikan adanya kecenderungan komunitas bisnis Jepang untuk menjunjung kualitas, tanggung jawab dan kerja kolektif. Nilai-nilai ini menghasilkan keluaran yang bermutu baik dengan memiliki perangkat kerja yang tangguh dan kuat sehingga semua ini mampu menjadi dasar atas sebuah konsep manajemen dan produksi yang efisien, efektif, dan handal.

Banyak yang bisa kita pelajari dari nilai-nilai yang telah dipaparkan di atas, bahkan lebih jauh lagi nilai-nilai tersebut dapat kita terapkan atau menjadi referensi bagi pengelolaan sistem yang ada di perusahaan atau industri tempat kita bekerja.

Nilai-nilai ini akan mendukung terbentuknya sebuah konsep dan sistem yang andal. Jika tidak memiliki nilai-nilai dasar yang kuat, maka konsep yang tepat tidak akan berjalan baik dan lancar. Oleh karena itu, nilai–nilai utama tersebut adalah bagian dan faktor penting yang mesti diperhatikan. (*)

Perusahaan Jepang bersedia menghabiskan jutaan rupiah untuk penelitian dan pengembangan (Research and Development/R&D). by michael rio rohan

KEBERHASILAN JEPANG dalam membangun perusahaan besar bertaraf nasional dan multinasional menarik perhatian banyak negara. Sebagian dan perusahaan itu berhasil menempatkan dirinya di kalangan perusahaan utama dunia yang kebanyakan berasal dari Barat. Misalnya Matsusitha, Hitachi, Sony, Toshiba, Sanyo, Honda, dan sebagainya. Perusahaan-perusahaan itu setaraf dengan perusahaan raksasa Barat seperti General Electric, Internasional Telephone and Telegraph, Siemens, dan Philips.

 

Salah satu faktor keberhasilan perusahaan Jepang adalah mereka sangat menjaga aspek-aspek yang berkaitan dengan mutu produk dan bersedia menghabiskan jutaan untuk pengembanga (R&D) Bagian R&D diberikan keutamaan oleh Perusahaan perusahaa besar karena maju mudurnya suatu perusahaan tergantung pada bagian ini.

 

Perusahaan Jepang juga mau menanamkan modal besar untuk mempelajari dan meneliti produk pesaing. Tujuannya untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu produknya agar tetap mampu bersaing di pasaran. Persaingan menjadikan mereka lebih maju dalam mencari ide dan cara demi mengoptimalkan produknya.

Perusahaan Jepang bersedja menanggung kerugian apabila produk mereka tidak memenuhi standar. Produk itu akan ditarik dari peredaran atau ditukar dengan produk yang lebih berkualitas. Perusahaan Jepang juga meletakkan kepercayaan dan jaminan kualitas sebagai aset terpenting pemasaran dan perdagangan. Jika negara Barat memberikan perhatian pada setiap produk yang telah dijual maka perusahaan Jepang memberi jaminan satu sampai tiga tahun pada produk yang dibeli konsumen. Produk yang rusak dapat ditukar dengan yang baru pada saat itu juga. Hal itu tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga memberikan ke yakinan kepada konsumen akan mutu produk yang dihasilkan.

 

Strategi yang digunakan Jepang ternyata berhasil dan diikuti oleh hampir semua perusahaan di Timur dan Ba rat. Produk Jepang juga pernah dianggap sebagai produk yang tidak berkualitas. Namun, kini mutu produk Jepang tidak disangsikan lagi. Produk negara itu mendapat sambutan yang baik di pasaran internasional. Perusahaannya bukan hanya memperbaiki temuan Barat, melainkan juga menjadikannya lebih murah dan mudah digunakan. Pihak Barat yang pernah melecehkan produk Jepang pun kini menggunakan produk made in Japan. Matsushita merupakan contoh terbaik perusahaan yang berhasil memecahkan dominasi dan monopoli perusahaan Barat. Begitu juga walkman buatan Sony yang menimbulkan fenomena luar biasa di kalangan remaja pada era 1980-an. Produk itu juga mencetuskan revolusi baru dalam barang elektronik dan audio visual.

Produk perangkat listrik buatan Jepang menduduki posisi pertama dan sampai sekarang masih tetap mempertahankan kedudukannya. Televisi, kulkas, AC, mecin cuci, dan peralatan rumah tangga lainnya buatan Jepang lebih diminati ketimbang produk buatan AS dan negara.-negara Eropa lainnya, seperti Jerman. Bangsa Jepang memberikan citra dan fungsi baru pada barang yang dihasilkannya. Gambaran yang muncul dan produk Jepang adalah bermutu, mudah digunakan, dan memiliki fungsi dengan kapasitas yang tinggi. Bagaimana Jepang membangun citra yang dapat meyakinkan konsumen? Caranya dengan selalu memperbaharui dan meningkatkan kualitas produknya. Bagi bangsa Jepang, sehebat apa pun produk tersebut, sebenarnya masih dianggap belum sempurna.

 

[ Fakta Menarik ]

Keistimewaan produk Jepang :

• Bermutu

• Mudah digunakan

• Memiliki berbagai fungsi

 

_____

 

Perusahaan Jepang juga meletakkan kepercayaan

dan jaminan kualitas sebagai asset terpenting

pemasaran dan perdagangan 

_____

 

Produk buatan Jepang pernah diangap

tidak berkualitas. 

_____ 

 

Produk perangkan listrik buatan Jepang

menduduki posisi pertama.